Maluku Olahraga 

Kepengurusan KONI Maluku Periode 2017-2019 Dilantik

Ambon, indonesiatimur.co – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku periode 2017-2019 yang diketuai Toni Pariale, Selasa (26/9/2017) resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI Purn Tono Suratman. Pelantikan ini berlangsung di lantai 7 kantor Gubernur Maluku.

Dalam sambutannya Ketum KONI Pusat mengatakan agar pengurus KONI yang baru dilantik tidak hanya berpikir untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020, tetapi ikut serta membantu memberikan kontribusi, sesuai pasal 36 undang-undang SKN, di mana KONI provinsi harus memberikan sumbangsih saran, pemikiran tentang pembangunan olahraga khususnya, pembangunan karakter secara menyeluruh.

“Jika berbicara prestasi PON 2020 masih terlalu taktis. Untuk itu pengurus yang baru harus mampu membuktikan bahwa Maluku menjadi povinsi yang menghasilkan sumber daya manusia yang mempunyai kecerdasan yang luar biasa dalam bidang olahraga. Karena bagaimanapun kita tahu bahwa Maluku memiliki segudang pengamalan olahraga,” ujarnya.

Menurut Suratman, pengurus KONI yang baru juga harus meningkatkan pendidikan dan pelatihan atlet, sehingga benar-benar menghasilkan atlet yang berkualitas di masa yang akan datang.

Sementara itu, Gubernur Maluku Said Assagaff dalam sambutannya yang dibacakan staf ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Halim Daties berharap pegurus KONI yang baru bisa memberi kontribusi yang nyata terhadap kemajuan keolahragaan di Maluku, sebagai salah satu alat pemersatu, meningkatkan persatuan dan kesatuan, menjadikan olahraga sebagai penjaga integritas dan bhineka tunggal ika serta menjaga ke-Indonesia-an.

Pelantikan KONI Maluku selain merupakan tuntutan organisasi tetapi sekaligus merupakan momen konsolidasi dan pengembangan tugas-tugas bersama untuk meningkatkan mutu olahraga di Maluku.

“Melalui pengurus yang baru dilantik, diharapkan berbagai program dan kegiatan untuk pengembangan dunia olahraga di Maluku benar-benar dapat mengalami kemajuan yang signifikan,” ujarnya.

Dirinya menyadari bahwa bukan perkara mudah meningkatkan pretasi olahraga di Maluku dan Indonesia. Ada berbagai variabel yang mempengaruhi mutu olahraga di Maluku. Selain diperlukan orang-orang cakap yang mau menata kelembagaan tapi dukungan berbagai pihak juga sangat dibutuhkan.

“Oleh sebab itu, selaku pemerintah daerah kami tentu sangat berterima kasih ketika berbagai stakeholders termasuk pihak swasta turut mensupport pengembangan kegiatan olahraga di Maluku. Dukungan peran dan media masa juga tak kalah. Selain itu, dukungan masyarakat tentu sangat mendasar dan menentukan masa depan olahraga di Maluku,” ucapnya.

Gubernur mengajak seluruh stakeholder di Maluku untuk bersama-sama bergandeng tangan memajukan olahraga dan meningkatkan prestasi di level lokal, nasional maupun internasional

“Olahraga tak bisa maju jika kita berjalan sendiri-sendiri. Ibarat sepak bola, maka untuk mencapai tujuan atau gol, para pemain tidak bisa main sendiri, harus bermain berdasarkan aturan main yang benar, tidak menyerah, serta tubuh kerjasama semua pemain, butuh solidaritas, termasuk pelatih dan supporter. Kerjasama dan solidaritas sangat penting, termasuk juga soliditas dan solidaritas dengan pengurus KONI di pusat,” paparnya . (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.